Sejak dulu bambu sudah menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam membangun rumah, salah satunya yaitu untuk membuat pagar.
Meskipun sudah ada sejak dulu, penggunaan pagar bambu masih sangat populer hingga kini. Ada banyak model pagar yang bisa kamu pilih, tentunya membuat rumah kamu makin cantik dan tidak ketinggalan zaman.
Kamu bisa membuat desain pagar secantik mungkin, sehingga halaman rumah menjadi lebih enak dipandang.
Apalagi jika kamu sangat suka suasana asri dan alami, pagar dari bambu ini pasti akan mendukung tema halaman yang kamu idamkan.
Buat kamu yang penasaran seputar pagar dari bambu ini, yuk simak beberapa contohnya berikut ini.
17 Model Pagar Bambu Unik
Terlepas dari fungsi pagar itu sendiri, tentunya kamu harus mempertimbangkan desain apa yang akan cocok untuk pagar rumahmu.
Ada banyak variasi yang bisa kamu pilih seperti minimalis, tradisional, mewah, dan lain-lain. Berikut ini beberapa inspirasi buat kamu yang akan memilih pagar bambu:
1. Pagar Bambu Unik
Desain pagar yang seperti ini, sangat cocok buat kamu yang menyukai tampilan menawan dengan budget yang tidak mahal.
Kamu bisa sedikit memoles warna bambu agar lebih mengkilap, susunan bambu yang rapat dan rapi akan menghilangkan kesan kuno pada pagar rumah.
Perhatikan juga detail potongannya, pastikan tidak tersisa serpihan tajam yang berbahaya.
Pastikan susunan bambu sejajar, serta ukuran bambunya sama satu dengan yang lainnya.
Kamu juga bisa menambahkan beberapa aksen unik di bagian bawahnya sebagai pelengkap, sehingga tampilannya akan semakin cantik. Menambahkan beberapa ornamen seperti pada gambar juga bisa menjadi pilihan yang bagus.
Jika sudah begini, tampilan bambu sudah tidak terlihat kuno lagi bukan?
2. Pagar Bambu Menyilang
Tampilan pagar seperti ini mungkins sudah jarang digunakan di halaman rumah.
Potongan bambu dibuat menyilang sehingga membentuk belah ketupat, kamu bisa menyesuaikan tingginya, lebih baik membuat tinggi yang sedang saja agar terlihat lebih bagus.
Selain itu, pastikan juga bambu yang kamu pilih memiliki warna dan umur yang sama yaitu tidak terlalu tua karena beresiko mudah rapuh.
Tampilan menyilang yang satu ini berbeda dengan yang biasanya, dibuat menjadi lebih modern dengan gabungan anyaman lurus dan menyilang.
Polesan catnya pun dibuat warna coklat mengkilap agar menambah kesan modern, kamu bisa membuat pagar seperti ini dengan memotong bambu menjadi kecil dan panjang, kemudian mulai dianyam dan rekatkan menggunakan paku.
3. Pagar Bambu Atap Melengkung
Tampilan pagar selanjutnya yang bisa kamu pilih, yaitu bentuk pagar yang melengkung di bagian atasnya.
pagar seperti ini akan berbeda dari pagar pada umumnya, rasanya seperti pagar-pagar kebun bunga yang ada di negeri dongeng.
Meskipun terlihat tidak umum dan rumit, tapi sebenarnya pagar seperti ini sangat mudah dibuat.
Kamu tinggal memilih beberapa bambu mudah dan dipotong agar tidak terlalu tinggi, setelah buat susunan dengan posisi menyilang.
Sementara untuk bagian atasnya, kamu bisa langsung melengkungkan bambu yang sudah dipotong menjadi lebih tipis.
Hati-hati saat memotongnya ya, karena serpihan bambu ini cukup tajam bahkan bisa masuk ke kulit kamu.
Tampilan pagar seperti ini akan sangat cocok jika diberikan pot bunga warna-wani di sekitarnya, pastik akan terlihat semakin cantik seperti taman bunga di negeri dongeng.
Melengkungkan bambu untuk bagian atasnya memang tidak mudah, kamu boleh meminta bantuan orang yang lebih ahli untuk membuatnya.
4. Pagar Bambu Lurus dan Rapi
Jika kamu tidak ingin repot dan suka sesuatu yang simpel, tampilan pagar seperti ini mungkin bisa kamu pilih.
Proses pembuatannya pun cukup mudah, kamu tidak perlu banyak memotong bambu dan mengkreasikannya. Kamu tinggal menyusun rapi sehingga membentuk kotak-kotak, lalu mengikat setiap sambungannya dengan dengan tali.
Bisa berupa tali tambang atau pun yang lainnya, asalkan kuat menahan sambungan bambu.
Disini bambu yang dipilih boleh berupa bambu muda maupun tua, yang penting masih kuat dan tidak beresiko mudah rapuh.
Agar lebih cantik dan terasa asri, kamu boleh menambahkan cat warna coklat agar warna bambunya semakin terlihat.
5. Pagar Susunan Bambu Tua
Tampilan bambu seperti ini terlihat cantik bukan?
Mungkin mengigatkan kamu pada suasana asri di Jepang yang masih tradisional.
Tampilan pagar seperti ini sangat cocok untuk kamu yang tidak mau ribet, karena proses pembuatannya lebih mudah dari pagar simpel yang sebelumnya.
Kamu harus memiliki beberapa bilah bambu tua yang masih kuat, kemudian potong atasnya agar semuanya sejajar.
Selanjutnya, kamu tinggal menyusun rapi bambu tua tadi. Biasanya bambu tua memiliki warna hijau, bila perlu kamu bisa menambah hiasan daun bambu agar suasana alaminya makin terasa.
6. Pagar Bambu Merenggang
Pada gambar yang satu ini, kita akan fokus ke bagian pinggir pagarnya. Kamu bisa melihat bahwa pagar bambu yang satu ini memiliki posisi susunan yang merenggang.
Meski begitu, pagar seperti ini masih menarik dan cantik bukan? Inilah kreasi yang tepat, meskipun sederhana tapi tampilannya masih bagus dan indah dipandang.
Disini kamu tinggal memotong beberapa bilah bambu menjadi bentuk pipih, atau menyerupai stik. Kemudian susuna dan rapatkan menggunakan tali atau paku, pastikan susunannya melekat dengan sempurna.
Sedangkan untuk bagian pintu pagarnya, kamu bisa membuat susunan bambu yang lebih tipis dan rapat. Kemudian tambahkan cat agar semakin cantik.
7. Pagar Rapat Bambu Muda Hijau
Tampilan pagar seperti ini, dibuat dari bambu yang masih muda atau bambu hias.
Sebenarnya bambu hias dan bambu biasa tidak terlalu memiliki banyak perbedaan, hanya saja para penjual tanaman memilah bambu yang bentuk dan warnanya cantik kemudian dijual sebagai bambu hias, entah itu bambu yang sudah tua atau masih muda.
Jika memilih bambu hias sebagai bahan utama pagar rumah, pastinya akan membuat tampilan halaman rumah semakin cantik dan tertata.
Cara membuatnya pun sangat mudah, Anda tinggal memotong beberapa panjang bambu menjadi 1 meter.
Kemudian jajarkan dengan rapi dan topang dengan bambu pajang, pagar akan langsung terlihat cantik karena dari bambu hias.
8. Pagar Bambu dengan Bunga
Jika tidak punya cukup budget untuk membeli bambu hias, kamu bisa menggunakan bambu biasa sebagai bahan pagar rumah.
Tapi kamu juga harus lebih teliti dalam memilih setiap bilahnya, agar mendapat kualitas bambu terbaik meskipun dengan budget minim.
Pilihlah bambu yang masih muda, ukurannya sedang (tidak terlalu kecil atau besar), dan bambu padat.
Kamu bisa menyusun setiap bambu dengan sejajar, pastikan setiap bilah bambunya memiliki ukuran yang sama.
Tampilan ini memang standar, tapi kamu bisa membuatnya lebih istimewa dengan menambahkan beberapa tanaman hias yang cantik di sela-sela pagar tersebut.
Berikan juga cat hijau yang senada dengan warna alami bambu, agar tampilannya tidak pucat.
9. Pagar Bambu Kuning
Meskipun modelnya terlihat simpel, namun pagar seperti ini masih bisa membuat tampilan rumah kamu tetap cantik.
Jika bosan melihat bambu hijau yang dibuat rapi sedemikian rupa, pilihan bambu yang sudah menguning bisa menjadi alternatif bagi kamu. Tentunya membuat halaman rumah kamu jadi semakin asri.
Kamu boleh memilih bambu kuning dengan berbagai macam ukuran, lebih bagus lagi jika ukurannya bermacam-macam.
Setelah itu, bambu tinggal ditancapkan ke tanah secara berjejer, ukurannya yang berbeda-beda akan membuat tampilan semakin menarik dan beda.
Pastikan posisi bambunya rapat satu sama lain, agar pagar rumah tetap aman.
10. Pagar Bambu Hitam
Jika kamu berpikir warna bambu hanya coklat, hijau, dan kuning saja, maka kamu salah karena bambu yang satu ini memiliki warna hitam yang unik.
Warna seperti ini biasanya dimiliki oleh bambu yang sudah tua, atau bisa juga bambu hias. Ukurannya yang ramping serta warna yang hitam pekat, membuat tampilan pagar rumah kamu semakin modern dan unik.
Kamu bisa menempatkan bambu ini dengan posisi memanjang rapat, memanjang berjarak, menyilang, dan masih banyak lagi sesuai dengan selera.
Tidak usah ditambah cat warna hitam, karena warna alami yang dimiliki bambu ini sudah cukup cantik. Pastikan pagar bambunya tertancap dengan sempurna di tanah, karena ukurannya yang ramping sangat beresiko runtuh.
11. Pagar Pipih Menyilang
Meskipun tampilan yang satu ini jarang untuk dijadikan pagar rumah, namun tampilannya tetap menarik dan masih banyak yang menggunakan jenis pagar seperti ini.
Kamu bisa menggunakannya di perkebunan atau peternakan, bisa juga diibuat untuk pertumbuhan tanaman rambat seperti anggur.
Potong bambu hingga bentuknya panjang dan pipih, lalu susun secara menyilang dengan bentuk horizontal.
Jika akan digunakan untuk perkebunan dan peternakan, biasanya digunakan tali untuk perekat bambunya.
Namun jika kamu ingin menempatkannya sebagai pagar rumah, sebaiknya memakai paku untuk merekatkannya agar tampilan semakin bagus.
12. Pagar Bambu Anyaman
Tipe pagar bambu yang satu ini, sangat cocok bagi kamu yang lebih suka tertutup dan sangat rapat.
Hanya saja proses pembuatannya cukup repot, kamu bisa minta tolong ke ahlinya atau bisa langsung membeli anyaman bambu yang sudah jadi.
Jika masih ingin membuat sendiri, kamu bisa memotong bambu mejadi setipis mungkin.
Kemudian anyam secara merapat, boleh juga dibuat lebih renggang agar tidak terlalu tertutup. Pagar seperti ini sebaiknya dibuat dengan tinggi 1,5 meter sampai 2 meter.
Jangan lupa untuk memperhalus bambu agar serpihannya hilang dan tidak membahayakan orang di sekitar. Kamu juga bisa memolesnya dengan cat agar warnanya semakin kuat dan terlihat modern.
13. Pagar Bambu Susunan Rapat
Tampilan pagar yang selanjutnya, yaitu susunan bambu tipis yang dibuat sangat rapat. Seperti yang kamu lihat di gambar tersebut, beberapa bilah bambu dibuat menepel dan disusun rapat sehingga menghasilkan tampilan yang sangat estetik.
Bambu yang digunakan pada pagar tersebut, yaitu bambu hias yang sengaja diperlihatkan sisi menariknya dengan cara ditempelkan berjejer dan rapat.
Jika ingin membuat pagar seperti ini, kamu harus memilih bambu hias dengan ukuran paling kecil. Pastikan semua ukurannya sama, warnanya pun harus gelap, bisa berupa warna coklat tua atau hijau tua.
Pilihan warna yang gelap akan menghasilkan modern look, sangat menarik jika bisa menciptakan tampilan modern menggunakan bahan-bahan yang sangat tradisional.
14. Pagar Bambu Tinggi Menyilang
Selanjutnya yaitu tampilan bambu menyilang, hampir sama dengan sebelumnya namun yang satu ini memiliki ketinggian yang lebih dan fungsi yang berbeda.
Pagar bambu dengan tipe seperti ini, lebih cocok untuk dijadikan pagar di kebun. Jika kamu punya kebun kecil di dekat rumah, pagar ini akan sangat cocok untuk mempercantik kebunmu.
Cara membuatnya pun mudah dan hampir sama dengan tipe sebelumnya. Kamu tinggal memilih bambu muda, kemudian potong menjadi tipis dengan ketinggian 1,5 sampai 2 meter.
Ukuran ini bisa disesuaikan dengan kondisi kebun kamu, jika kebunnya luas dan ada banyak tanaman mahal, sebaiknya buat pagar yang lebih tinggi agar semakin aman.
15. Pagar Bambu Pendek
Proses pembuatan yang simpel menjadi salah satu keunggulan dari pagar bambu, baik untuk pagar rumah, pagar kebun, maupun yang lainnya.
Pagar pendek ini sangat cocok digunakan untuk membatasi halaman rumah kamu yang luas. Jika kamu punya halaman yang cukup luas dan ingin membuat batas, pagar pendek ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Pemasangannya yang mudah serta bahan bambu yang mudah dicari, bisa menjadi keunggulan yang harus kamu pilih.
Seperti yang terlihat pada contoh gambar tersebut, kamu bisa membuat motif segitiga pada bagian tengah pagar agar tidak terlalu polos dan monoton.
Tidak lupa untuk memolesnya dengan cat kayu, agar pagar semakin mengkilap dan bagus.
16. Pagar Bambu Rapat dan Tinggi
Pagar model ini memang terlihat sangat gagah, seakan-akan mampu menjaga rumah kamu dengan aman karena disertai duri-duri tajam sebagai senjatanya.
Namun ternyata, pagar seperti ini banyak digunakan di daerah perdesaan untuk melindungi tanaman, artinya pagar ini digunakan di kebun dan jarang digunakan sebagai pagar rumah.
Tapi bagi kamu yang ingin pagar ini melengkapi halaman rumah, kenapa tidak?
Kamu tinggal memilih bilah bambu yang kokoh dan tinggi, boleh yang masih mudah atau tua, serta tidak perlu memilih bambu hias.
Susun dan rekatkan secara rapi, bagian atasnya harus dipotong secara runcing agar lebih tajam, kamu bisa menambahkan duri kawat untuk ekstra proteksi.
17. Pagar Bambu Susun Menyamping
Bentuk pagar yang terakhir ini bisa dibilang pagar bambu yang paling sederhana, karena proses pembuatan dan pemilihan bambunya tidak repot.
Tidak perlu banyak aksesoris dan peralatan lain, kamu hanya perlu mengumpulkan bambu secukupnya, tidak perlu dipotong dengan repot, dan cukup rekatkan menggunakan karet ban.
Susun secara vertikal dan horizontal, sehingga menghasilkan bentuk kotak-kotak pada pagarnya. Pagar seperti ini bisa kamu gunakan di peternakan sebagai pembatas hewan berkaki empat seperti kuda, kambing, dan sapi.
Tapi bisa juga digunakan sebagai pagar rumah, dengan lebih mempercantik tampilannya menggunakan cat dan tanamab hias yang digantung.
Selain menghasilkan tampilan yang indah dengan proses pembuatan simpel, bambu untuk membuat pagar ini bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau.
Mulai dari 25 ribu hingga 50 ribu perbilahnya. Biasanya bambu hias akan lebih mahal, kamu bisa menyesuaikan terlebih dahulu bambu seperti apa yang cocok dengan kebutuhan dan budget kamu.
Bahan dasar bambu memang tidak tergerus oleh zaman, semakin hari semakin banyak inovasi baru yang dihasilkan dari bambu.
Bisa dibuat menjadi modern look maupun traditional look, keduanya bisa dibuat dengan mudah dengan membuat kombinasi dan kreasi yang unik.
Jangan lupa untuk memilih bambu dengan kualitas terbaik, agar pagar yang dihasilkan menjadi cantik.