Memilih jenis atap kanopi sebenarnya tidak terlalu sukar jika kita paham kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis. Apalagi, untuk tiap jenis atap juga memiliki variasi bahan yang berbeda, sehingga pilihan menjadi terbuka lebar.
Selain jenisnya, kamu juga harus paham jenis rangka serta lokasi yang sesuai untuk jenis dan rangka yang kamu pilih. Teliti sebelum membeli adalah prinsip yang harus diterapkan agar tidak salah dalam pemilihan atap kanopi.
Bagian-Bagian Penting Kanopi
1. Rangka Jenis Atap Kanopi
Rangka dalam atap kanopi berfungsi sama seperti tulang dalam tubuh, yaitu menopang bentuk dan menjaga agar tidak jatuh.
Dengan demikian, fungsi rangka tentu sangat penting. Sebagai pondasi, rangka haruslah menggunakan bahan yang berkualitas agar kanopi awet.
Ada beberapa jenis rangka yang ada di pasaran, mulai dari kayu hingga besi baja. Semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sedangkan bentuk dari rangka kanopi juga beragam, mulai dari standar, dome hingga quarter round.
Bentuk standar adalah rangka yang dibuat dengan bentuk lurus dan kotak. Rumah hunian biasanya lebih banyak menggunakan jenis atap ini.
Sedangkan bentuk dome adalah rangka yang dibuat setengah lingkaran. Hampir sama dengan dome, bentuk quarter round juga sepintas nampak bulat, namun ada siku-siku yang membuatnya nampak tidak cukup bulat.
Untuk jenis dome dan quarter round, biasanya lebih banyak menggunakan bahan atap kain, walaupun demikian, bahan lain juga bisa digunakan meskipun butuh banyak penyesuaian.
Hal yang paling penting ketika akan memilih rangka tentu adalah kualitas dari tiap jenis yang akan digunakan.
Selain itu, cara pemasangan serta tukang yang memasang juga merupakan hal penting yang tidak boleh terlewatkan.
2. Bagian Bahan Atap Kanopi
Atap kanopi adalah bagian yang menutupi rangka kanopi. Setidaknya ada tujuh jenis bahan atap kanopi yang ada di pasaran, mulai dari bahan polikarbonat hingga go green.
Semua bahan ini bagus untuk digunakan, semuanya tergantung dari kebutuhan.
Bahkan, ada beberapa hunian dan ruang publik yang menggunakan atap kanopi dengan bahan kain.
Namun, biasanya area yang dipasangi kanopi adalah pintu dan jendela. Sedangkan untuk bagian carport jarang ada yang menggunakan kanopi kain.
Agar awet, maka pemasangan bahan atap kanopi harus tepat, sesuai dengan bentuk rangka yang sudah dipasang sebelumnya. ketebalan bahan atap juga menjadi salah satu faktor awet dan tidaknya kanopi.
Jenis Atap Kanopi
Berikut adalah daftar jenis atap kanopi yang bisa dipilih, di antaranya :
1. Atap Polikarbonat
Material penyusun dari bahan atap ini adalah sejenis plastik yang memiliki rongga. Karena terbuat dari plastik, maka atap ini memiliki visual yang jernih.
Ada banyak pilihan warna untuk atap polikarbonat, namun biasanya di negara tropis, warna gelap cenderung lebih disukai.
Untuk jenisnya, atap polycarbonate memiliki beberapa versi, antara lain twinlite, lexan, solarflat, solartuff, starlite, carbolux, lexan carboron, GE, molydex, X-lite dan Cladian Plast. Kesebelas varian atap ini bisa dengan mudah kamu temukan di pasaran.
Ada beberapa kelebihan dari atap jenis polycarbonate, salah satunya adalah mampu menyerap sinar matahari.
Dengan demikian orang yang berada di bawah atap polikarbonat tidak akan terlalu banyak merasakan terik matahari. Hal ini karena energinya yang disimpan dengan baik oleh atap ini.
Selain itu, jenis atap ini juga kuat namun berbobot ringan dan kokoh. Oleh karena itulah atap ini bisa digunakan hingga lima sampai sepuluh tahun lamanya.
Kisaran harga yang biasanya ditawarkan untuk atap polikarbonat adalah Rp350 ribuan hingga Rp700 ribuan tergantung ketebalan dan juga rangka yang akan digunakan.
2. Atap Spandek (Zincalume)
Jenis atap kanopi ini disebut zincalume karena material penyusunnya berupa seng dan juga aluminium. Jika dilihat dari bentuknya, atap spandek tidak memiliki permukaan yang rata.
Ada gelombang-gelombang yang membuatnya tampak cukup dekoratif, mirip dengan genteng rumah konvensional.
Hanya saja, jenis atap ini cenderung lebih kaku dan tidak memiliki banyak pilihan varian. Warna-warna yang disediakan juga lebih solid sehingga tampak kurang ceria.
Walau demikian, atap ini terkenal awet dan tahan lama, sebab masa pakainya bisa mencapai hingga tiga puluh tahun. Tentunya atap jenis ini lebih tahan kokoh dibandingkan dengan atap polycarbonate.
Untuk bisa memiliki atap dengan bahan spandek semacam ini, maka kamu harus bersiap untuk menyediakan anggaran sebesar Rp375 ribuan hingga Rp475 ribuan untuk tiap meter perseginya.
Baca Juga :
10 Model Kanopi Jendela Rumah yang Unik dan Impresif
3. Atap Kanopi Kaca
Meskipun terbuat dari kaca, namun bahan atap ini tidak mudah pecah karena terbuat dari kaca yang tebal. Sehingga kamu tidak perlu kuatir ketika harus membetulkan kanopi dan menginjak bagian atap berbahan kaca ini.
Kualitas kanopi kaca memang tidak perlu diragukan, selain menampilkan kesan elegan, atap kaca juga mampu menambah nilai estetika dari hunian kamu. Atap ini sesuai dengan wilayah yang banyak mendapatkan sinar matahari seperti Indonesia.
Dengan atap kaca, kamu masih bisa menikmati keindahan ruang terbuka tanpa harus merasa panas dan gerah.
Biaya untuk pemasangan atap kanopi kaca beragam, tergantung dari rangka yang digunakan serta ketebalan kaca. Namun umumnya, kamu akan dikenai biaya mulai Rp350 ribuan.
4. Atap Kanopi Solartuff
Sebenarnya, atap solartuff juga terbuat dari bahan polikarbonat, tetapi bahan terdapat beberapa perbedaan karena atap ini telah dimodifikasi sehingga menjadi lebih kuat dan awet.
Bahkan, atap solartuff bisa lebih kuat daripada bahan kaca, hingga 250x. Bukan hanya itu, atap ini juga lebih kokoh dibandingkan akrilik, kekuatannya bisa melampaui 20x akrilik.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh jenis atap ini adalah desainnya yang elegan serta memiliki visual yang jernih.
Sama seperti atap polikarbonat, atap solartuff juga mampu menahan sinar matahari namun intensitas cahaya yang diteruskan tidak berkurang.
Atap ini juga tidak akan mengalami kerusakan atau perubahan walau ada pergerakan suhu, mulai dari – 20 derajat celcius hingga 120 derajat celcius.
Cara pemasangan atap jenis ini juga gampang sehingga lebih menghemat tenaga dan waktu.
Jika kamu juga adalah pecinta lingkungan, maka atap solartuff akan menjadi alternatif yang menarik.
Sebab, atap ini ramah lingkungan dan juga tidak mudah terbakar. Cukup siapkan biaya mulai sekitar Rp425 ribuan.
5. Atap Kanopi Onduline
Indonesia termasuk wilayah yang memiliki curah hujan cukup tinggi.
Ketika hujan turun, suara atap yang beradu dengan air seringkali mengganggu karena terlalu bising. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menggunakan jenis atap kanopi onduline.
Salah satu kelebihan dari jenis atap ini adalah mampu meredam suara bising karena tampias hujan.
Bahkan, atap ini mampu bertahan terhadap laju angin hingga 192,12 km per jam. Jadi kamu tidak perlu kuatir atap akan rusak ketika terjadi hujan angin.
Kekuatannya untuk menahan beban juga cukup meyakinkan, yaitu sekitar 900 kg tiap meter persegi.
Selain kekuatannya, desain atap ini juga sangat menarik karena tersedia dalam berbagai warna. Harga untuk atap onduline semacam ini adalah mulai sekitar Rp375 ribuan.
6. Atap Kanopi Go Green
Walaupun terbuat dari plastik, namun atap ini tetap dinamai go green. Sebab, plastik yang digunakan sudah mengalami proses agar lebih mudah untuk terurai dan tidak mengandung racun yang membahayakan lingkungan.
Selain itu, ada bahan-bahan lain yang dikombinasikan di dalamnya serta sudah terstruktur dan telah memiliki hak paten.
Proses yang sudah dialami oleh bahan atap ini membuat plastik yang menjadi material utamanya memiliki kekuatan yang superior dibandingkan dengan plastik biasa.
Selain kokoh, bahan kanopi go green juga tahan lama serta sangat lentur dan bobotnya ringan sehingga memudahkan pemasangan.
Jika kamu ingin menggunakan baja ringan sebagai rangka kanopi, maka kombinasi bahan atap yang paling sesuai adalah kanopi go green ini.
Dengan menggunakan jenis kanopi go green, maka kamu juga akan mendapatkan perlindungan penuh terhadap sinar ultraviolet hingga 100%.
Kelebihan lain yang tentunya membuat atap ini menjadi primadona adalah harganya yang ekonomis, yaitu mulai Rp500 ribuan. Biaya yang sebanding dengan segala kelebihan yang dimilikinya.
7. Atap Kanopi Alderon
Bahan atap ini juga sering disebut dengan UPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride.
Bahan ini merupakan bahan yang paling mahal di antara semua bahan kanopi yang ada. Namun, walau demikian, kelebihan yang dimiliki oleh atap kanopi alderon ini juga sangat banyak.
Terbuat dari bahan non plastik yang memiliki saluran udara twintail, membuat bahan ini mampu menyerap sinar matahari dan menahan panasnya.
Dengan demikian, kamu tidak akan merasakan panas ketika ada di bawah kanopi ini, namun cahaya yang diteruskan tetap tidak meredup.
Selain itu, kamu juga tidak perlu terganggu dengan suara gemerisik hujan yang mengenai atap, karena bahan ini mampu meredam suara dengan baik. Untuk memasang atap alderon, maka kamu harus menyiapkan biaya mulai Rp600 ribuan.
Baca Juga :
20+ Desain Kanopi Minimalis Untuk Teras Depan Rumah
Mempunyai kanopi yang indah dan awet tentu adalah keinginan setiap pemilik kanopi. Untuk itulah sebelum pemasangan, ada baiknya untuk memahami jenis atap kanopi yang ada di pasaran. Dengan memahami setiap jenis, maka kamu bisa memilih yang paling sesuai untuk dipasang di tempat yang kamu inginkan.