Biaya Pemasangan Kanopi ala Ruangarsitek – Agar hunian terlihat lebih kompak dan sekaligus sebagai pelindung teras dari panas dan hujan, maka banyak pemilik rumah yang memasang kanopi.
Biaya pemasangan kanopi rumah pun beragam, tergantung dari jenis rangka dan juga bahan atap yang digunakan.
Untuk urusan desain, tidak ada hal yang standar untuk bisa dijadikan sebagai acuan. Kamu bisa berkreasi dengan ide dan imajinasi yang bisa disesuaikan dengan material yang ada.
Hal ini akan membuat hunianmu menjadi berbeda dibandingkan dengan hunian lainnya.
3 Material Rangka Kanopi Rumah
1. Stainless Steel
Stainless steel adalah salah satu bahan rangka kanopi yang banyak dicari.
Salah satu kelebihan yang membuat bahan ini menduduki peringkat pertama dalam klasifikasi bahan rangka adalah kemampuannya dalam menghadang korosi.
Hal ini dikarenakan bahan stainless steel terbuat dari perpaduan senyawa besi dan kromium.
Maka dari itulah nama lain dari bahan ini adalah baja nirkarat atau baja tahan karat. Dikarenakan terbuat dari baja, maka jelas kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Bahan ini juga mampu digunakan untuk menopang bahan atap yang terbuat dari apa saja karena memang kokoh. Tampilannya juga mengkilap sehingga menimbulkan kesan bersih dan mewah.
Namun, harga dari bahan stainless steel juga yang paling mahal di antara bahan lainnya. Hal ini bisa dimaklumi karena memang kualitasnya yang sudah terbukti mumpuni.
Bahan baja ini juga cukup sulit dibentuk sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak untuk pemasangannya. Hal ini tentunya juga berimbas pada besarnya biaya pemasangan kanopi rumah.
2. Besi
Keunggulan dari kanopi yang menggunakan bahan besi adalah harganya yang murah serta mudah untuk didapatkan.
Selain itu, jenis bahan ini juga sangat mudah dibentuk sehingga mempersingkat waktu dan tenaga ketika melakukan pemasangan.
Walau demikian, bahan ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah rentan dengan korosi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu solusinya adalah dengan mengoleskan cat anti korosi yang berjenis zincromate. Selain itu, kamu juga harus rajin melakukan perawatan rutin.
Namun, jika sudah muncul karat, maka kamu bisa melakukan penambalan atau cara terakhir adalah mengganti rangkanya.
Walau demikian, kamu tidak perlu kuatir, masa pakai rangka kanopi rumah yang terbuat dari besi juga relatif lama, berkisar antara 8 hingga 15 tahun, tergantung dari perawatan dan juga cuaca di daerah pemasangan.
3. Baja Ringan
Jika kamu mencari material yang kualitasnya ada di tengah-tengah antara stainless steel dan besi, maka baja ringan adalah jawabannya.
Bahan ini memiliki kekuatan yang hampir sama dengan stainless steel dengan harga yang terjangkau layaknya besi.
Selain itu, baja ringan sangat mudah dipasang dan juga bebas korosi. Material ini juga cocok dikombinasikan dengan material rangka lain seperti kayu, serta bagus untuk bahan atap yang bervariasi.
Baca Juga :
7 Jenis Atap Kanopi Yang Populer Di Indonesia | Dilengkapi Fungsi & Kelebihannya
5 Material Atap Kanopi Rumah
1. Atap Kanopi Rumah dari Membrane
Seperti namanya, atap membran berbentuk seperti lembaran tipis yang cukup lentur.
Dengan memakai bahan ini, kamu bisa menggunakan desain kanopi yang bermacam-macam, termasuk bentuk quarter square dan dome.
Kamu tidak perlu kuatir dengan kekuatan dari bahan ini, termasuk ketahanannya terhadap perubahan cuaca.
Sebab, meskipun tipis namun atap membran tidak gampang sobek. Perawatan atap ini juga mudah dan tersedia dalam berbagai macam warna.
2. Atap Kanopi Rumah dari Polikarbonat
Atap dengan bahan polikarbonat sangat cocok untuk kamu yang menginginkan kanopi yang teduh namun tetap terang.
Hal ini disebabkan bahan polikarbonat dapat menyerap panas matahari namun bisa tetap meneruskan cahayanya.
Bahan ini juga termasuk bahan yang populer. Biaya pemasangan kanopi rumah dengan bahan polikarbonat juga cukup terjangkau.
Namun, kamu harus rajin melakukan perawatan dan pembersihan sebab bahan ini rentan kotor.
3. Atap Kanopi Rumah dari Kaca
Desain penutup kanopi yang jernih dan bening ini mampu meningkatkan tampilan visual hunian milikmu.
Walaupun terbuat dari kaca, namun bahan ini tidak mudah pecah meskipun terinjak. Hal ini disebabkan material yang digunakan menggunakan bahan berkualitas dan tebal.
Namun, kaca sendiri merupakan material yang mudah kotor, baik oleh debu, jamur maupun air.
Maka, kamu akan membutuhkan pembersihan ekstra, terlebih ketika memasuki musim penghujan. Sebab, air hujan dapat meninggalkan bekas pada permukaan kaca yang membuatnya menjadi buram.
4. Atap Kanopi Rumah dari Kayu
Konsep go green yang kembali ke alam dan dekat dengan lingkungan semakin lama memang semakin meningkat. Hal ini berdampak pula dengan desain kanopi, salah satunya adalah pemakaian kanopi yang terbuat dari kayu.
Tantangan utama dari kanopi kayu adalah serangan hama dan juga jamur yang dapat membuatnya cepat lapuk.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan penggunaan cairan pelapis khusu. Selain itu, material kayu terbilang lebih estetis dan juga menampilkan kesan sejuk dan hangat pada hunian.
5. Atap Kanopi Rumah dari Zincalume
Ketika pertama melihat bentuk bahan atap ini, banyak orang mengira bahwa bahan ini adalah seng. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun juga kurang tepat.
Material penyusun bahan zincalume memang terdapat seng yang juga disebut zinc, namun tetap saja ada campuran yang lain di dalamnya, yaitu aluminium.
Pencampuran bahan inilah yang membuat atap zincalume terbilang kuat walaupun tipis. Kelebihan lainnya dari bahan ini adalah permukaannya tidak gampang kotor sehingga dapat menekan biaya perawatan.
5 Tips Merencanakan Biaya Pemasangan Kanopi Rumah
1. Pengukuran Luas Lahan
Langkah pertama sebelum memasang kanopi tentu adalah menentukan luas lahan tempat peletakan.
Dengan mengetahui panjang, lebar dan tinggi yang dibutuhkan, kamu akan dapat memperkirakan berapa banyak rangka yang dibutuhkan.
2. Penentuan Model Atap Kanopi
Setelah mengetahui luas lahan, barulah kamu dapat membuat desain sesuai dengan yang kamu mau.
Membuat model setelah mengetahui luas lahan dapat membantu untuk menentukan letak tiang, perlu atau tidaknya penempatan tiang, jumlah rangka yang akan digunakan dan lain sebagainya.
3. Penentuan Jenis Rangka
Membuat model rangka tidak akan lepas dari memilih jenis rangka yang tepat. Misalnya kamu ingin membuat kanopi atau pergola yang akan dikombinasikan dengan tanaman merambat.
Maka kamu bisa menentukan rangka seperti perpaduan baja ringan dan kayu untuk memfasilitasi ide tersebut.
4. Perencanaan Anggaran
Setelah semua siap, kamu juga harus mengatur setiap potensi pengeluaran.
Bukan hanya harga rangka saja yang harus diperhitungkan, termasuk juga biaya pemasangan, jasa tukang dan lain sebagainya.
5. Pemilihan Jasa Pasang Kanopi
Semua perencanaan tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika kamu tidak menyerahkannya kepada ahlinya, terlebih jika kamu tidak fasih dalam hal bangun-membangun.
Untuk itulah dibutuhkan jasa pasang kanopi yang terpercaya.
Kamu bisa mendapatkan jasa semacam ini dari menelusuri di internet, maupun dari rekomendasi teman dan kerabat. Pastikan harga yang ditawarkan wajar serta ada banyak testimoni yang bernada positif.
Baca Juga :
20+ Inspirasi Model Kanopi Minimalis untuk Teras Rumah
Menetapkan biaya pemasangan kanopi rumah memang tergantung dari banyak faktor. Namun untungnya, sekarang ini ada banyak jasa pemasangan kanopi yang memberikan rincian biaya yang mudah dipahami, serta membuka ruang diskusi tentang informasi jasa mereka.